SUKABUMI - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat mengunjungi Bedah, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Lembur Kawung, Desa Suka Mekar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang sebelumnya dikabarkan disiksa majikan hingga lumpuh.
Saat berkunjung ke rumah TKI tersebut, Senin (2/7/2012) siang, Jumhur meluruskan kabar soal Bedah. Kata Jumhur, Bedah tidak dianiaya oleh majikannya, apalagi lidahnya sampai dipotong.
Follow Berita Okezone di Google News
Menurutnya, Bedah menderita sakit gula dan mengalami koma selama tiga tahun di sebuah rumah sakit.
Awalnya, Bedah berangkat sebagai TKI untuk bekerja di Arab Saudi. Namun, baru bekerja selama 11 hari, dia sakit. Saat itu, kadar gula di tubuh Bedah naik hingga dia menderita stroke. Perawatan Bedah sempat dipindah ke Bahrain.
Bedah juga sempat mengalami koma. Seluruh biaya perawatan di rumah sakit ditanggung pemerintah tempat Bedah bekerja.
Dalam kesempatan itu, Jumhur juga memberi bantuan uang secara pribadi sebanyak Rp5 juta. Selain itu, dia juga berjanji mengusahakan agar Bedah mendapat penanganan medis di rumah sakit setempat.
(ton)
