Bawa Sajam, Pendukung Pilgub Kalah Ditangkap Polisi
NAD- Polisi mengamankan seorang pendukung kandidat salah satu calon Pilgub Nagan Raya, Naggroe Aceh Darussalam. Dia diketahui membawa senjata tajam saat melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Komisi Independen Pemilihan (KIP) Nagan Raya.
Awalnya, aksi berlangsung di Kantor DPRK Nagan Raya, Kamis (5/7/2012). Massa menuntut agar kotak suara dibuka kembali karena diprediksi ada kecurangan saat pemilihan kepala daerah pada Senin 2 Juli kemarin.
Merasa tidak mendapat hasil di DPRK, warga mendatangi KIP setempat. Ketika berorasi di Kantor KIP Nagan Raya, petugas Kepolisian Polres Nagan Raya menangkap pendemo berinisial M.
Seorang pendemo yang tercatat warga Desa Purwodadi, Kecamatan Kuala, itu diketahui membawa senjata tajam saat berlangsung aksi.
Aksi sempat diwarnai ketegangan, karena permintaan tuntutan warga tidak dipenuhi oleh KIP dan Panwaslu.
Zulkarnain, koordinator aksi, mengatakan, mereka melihat ada coretan pada surat suara dan pencoblosan tidak dilakukan dengan alat yang sah sebagaimana disediakan, sehingga diprediksi ada kesalahan dalam pemilukada.
Hingga kini, KIP maupun Panwaslu Nagan Raya tidak mau memberikan komentar kepada wartawan.
(Kemas Irawan Nurrachman)
