JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo tidak mempersoalkan sikap Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDIP Taufiq Kiemas yang tidak merestui Megawati Soekarnoputri maju sebagai calon presiden.
"Saya tidak mau berpolemik dengan Pak Taufiq. Pak Taufiq sebagai senior partai, sebagai Ketua MPR tentu beliau dalam dialektika perjuangan politik beliau mempunyai argumentasi," kata Tjahjo kepada Okezone di Jalan Borobudur, Rabu (11/7/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Dia menjelaskan, Taufiq pasti mempunyai alasan dan pertimbangan tersendiri untuk tidak merestui Megawati maju menjadi calon presiden.
"Dia pasti punya pertimbangan dan sasaran politik sendiri. Sah-sah saja kalau Pak Taufiq menyampaikan sikap seperti itu. Karena beliau sebagai senior Partai, Ketua MPR, Ibu Megawati juga punya dukungan sendiri yang masih besar," paparnya.
Saat ini ditambahkannya, PDIP juga sedang mencari momentum yang tepat terkait calon presiden pada Pemilu 2014 mendatang. "Jadi nanti kita lihat momentum yang paling tepat. Kalau kita mencermati hasil-hasil survei, ya begitu," tutupnya.
Seperti diberitakan, Taufiq Kiemas menolak bila Mega yang kini menjabat Ketua Umum PDIP kembali diusung menjadi calon presiden. Taufiq lebih setuju kalau ada regenerasi, supaya Indonesia ke depan lebih baik.
Sebelumnya, Saiful Mujani Research & Consulting survei yang dilakukan pada 1.219 responden dengan akurasi 95 persen, menempatkan Megawati Soekarnoputri dengan popularitas 93,7 persen. Namun, elektabilitasnya masih di bawah Prabowo Subianto dan hanya mendapat delapan persen.
(ful)
