MEDAN - Mayat tiga pedagang Tokek asal Merek, Kabupaten Karo yang menjadi korban pembunuhan berhasil ditemukan di Dusun Hiliwaoya, Desa Gunung Tua, Tugala Oyo, Nias Utara. Saat ditemukan kondisi mayat tersebut sudah menjadi tulang belulang.
Kapolres Nias AKBP Mardiaz K Dwihananto mengatakan penemuan ini berhasil dilakukan setelah dua dari enam pelaku berhasil ditangkap polisi,
Dia mengatakan, misteri hilangnya tiga pedagang tokek diketahui setelah adanya laporan dari kerabatnya pada 23 April lalu. Ketiganya diketahui bernama Kolimarinus Zega, Jimmi Girsang, dan Rugun br Halolo.
"Penemuan mayat tersebut kemarin, namun kondisinya sudah tulang belulang yang terdapat disisi jurang lokasi pembuangan mayat," katanya, Sabtu (15/9/2012).
Kedua pelaku pembunuhan yang sudah ditangkap yaitu Yusman Telaumbanua alias Ucok alias Jonius alias Doni dan Aris Telaumbanua alias Ama Gamawa. Keduanya ditangkap di wilayah Tambusai Utara, Rokan Hilir, Riau, sedangkan empat tersangka lainnya masih dilakukan pengejaran.
Dari fakta yang didapat polisi sebelum hilang, ketiga korban tersebut tiba di Bandara Binaka, Nias pada 23 April 2012 dan langsung memberi kabar kepada kerabatnya bahwa kedatangannya ke Nias untuk membeli tokek besar yang diketahui mempunya nilai ratusan juta rupiah.
"Saat tiba di Nias, ketiganya membawa uang kontan ratusan juta yang nantinya akan digunakan untuk membeli tokek tersebut," jelas Mardiaz.
Namun saat kerabatnya menjemput ke bandara ketiganya tidak ditemukan dan akhirnya membuat laporan ke polisi. Dari hasil laporan, mulailah dilakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan diketahui ketiganya di jemput oleh lima laki-laki salah satunya tersangka Yusman Telaumbanua.
Lanjut Kapolres Nias, dari informasi tersebut polisi melakukan pemeriksaan ke rumah Yusman di Desa Hiliono Zega, dan diketahui tersangka sudah lama tidak kembali sehingga tidak diketahui keberadaannya.
Polisi pun menganalisa rekaman data telepon Yusman. Dia pun akhirnya diketahui berada di Kecamatan Tambusai Utara, Rokan Hulu, Riau. "Kita bekerja sama dengan Polda Riau untuk menangkap Yusman dan abangnya Aris," jelas Mardiaz
Dari pemeriksaan sementara, kedua tersangka mengakui pembunuhan itu. Aksi mereka dilakukan untuk mengambil uang korban.
Sambungnya, keempat tersangka lainnya yang sudah diketahui identitasnya yaitu MH, APH danAFH sedangkan seorang lagi tidak diketahui Yusman.
"Semua pelaku sedang diburu," tutupnya.
(Carolina Christina)