Rachmawati: Liberalisasi Lunturkan Nasionalisme
JAKARTA - Fenomena lunturnya nilai-nilai nasionalisme di kalangan anak muda sudah terlihat mulai usia SD. Padahal, sekolah sudah menanamkan berbagai nilai nasionalisme dan cinta Tanah Air.
Putri ketiga proklamator Republik Indonesia, Rachmawati Soekarno Putri pun menyayangkan keadaan ini. Menurut Rachmawati, lunturnya nilai-nilai nasionalisme di kalangan anak muda disebabkan merasuknya liberalisasi di Tanah Air.
"Saat ini pemuda sudah terbuai dengan pola liberalisasi, dengan masuknya budaya asing," ujar Rachmawati, pada acara wisuda Universitas Bung Karno di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (8/11/2012).
Rachmawati mengimbuh, para pemuda Indonesia salah jika mengganggap masuknya budaya asing adalah sebuah demokrasi. "Banyak yang berpikir hal semacam itu dianggap biasa, karena itu adalah bagian dari demokrasi," kata putri ketiga Presiden Pertama Indonesia tersebut.
Padahal, kata Rachmawati, pola liberalisasi sudah sangat mencederai nasionalisme di kalangan pemuda. Dia mencontohkan, saat ini orang ingin berpenampilan heroik, tetapi mengambil panutan dari budaya asing, seperti Superman dan Batman, bukan dari pahlawan Indonesia.
"Seharusnya pemerintah lebih menyosialisasikan nasionalimse kepada generasi muda agar nasionalisme ke-Indonesiaan tidak terlupakan," tegasnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)
