INDRAMAYU- Keluarga tenaga kerja wanita (TKW) asal Desa Ujung Gebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mengadu ke anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indramayu.
Mereka meminta putrinya, Surti (29), yang bekerja di Arab saudi dapat dipulangkan. Pasalnya, sejak 13 tahun yang lalu belum pernah pulang ke tanah air.
Follow Berita Okezone di Google News
Ibu kandung, Rokhayati (45), mengaku terakhir kali melakukan komunikasi melalui handpone pada Mei 2012 lalu."Setelah itu, kami sulit berkomunikasi lagi,” katanya.
Sudah enam bulan terakhir, Surti tidak bisa dihubungi baik melalui telepon maupun pesan singkat. Bahkan, surat yang dikirim oleh keluarga juga tidak pernah ada balasan.
Keluarga juga sudah mencoba menghubungi perusahaan jasa tenaga kerja yang memberangkatkan, namun hingga kini belum ada kejelasan. Keluarga juga sudah mendatangi Kantor Kemenakertrans dan Kedubes RI, namun hingga kini belum ada perkembangan.
Surti berangkat ke Arab Saudi pada September 1999 melalui PT Firhada Jaya Jakarta Pusat. Surti menjadi pembantu rumah tangga (PRT) dengan majikan Sulaiman Al Asmari yang beralamat di Riyadh.
"Kami berharap DPRD sebagai lembaga wakil rakyat, membantu kepulangan anak kami yang masih bekerja di Arab Saudi. Apalagi sudah puluhan tahun belum pernah pulang ke tanah air," ibanya.
Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Indramayu, Soekarno Ermawan, yang menemui keluarga TKW, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Indramayu untuk melacak keberadaan Surti yang masih misterius.
"Kalau tempat kerja dan domisilinya sudah ditemukan, kita akan meminta kepada Kedubes RI di Arab Saudi untuk membantu pemulangannya di tanah air," tuturnya.
(tbn)
