SOLO – Kendati kota Solo berhasil meluluskan 1.225 guru dalam Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) pada tahun 2012 ini, bukan berarti guru yang lulus itu otomatis mendapatkan tunjangan sertifikasi pada 2013 mendatang.
"Tidak dijamin langsung mendapatkan tunjangan sertifikasi, meski telah berhasil lulus PLPG. Biasanya salah satu penyebab mereka yang lulus tetapi tidak bisa memperoleh tunjangan sertifikasi adalah kurangnya jam tatap muka," ungkap Kabid Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (PTK) Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) kota Solo Sulardi saat ditemui wartawan, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (27/12/2012).
Follow Berita Okezone di Google News
Sulardi berkata, setelah lulus PLPG, guru harus mengurus pemberkasan untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi, yang tentu saja mencantumkan sejumlah persyaratan yang mesti dipenuhi. Salah satu persyaratannya adalah harus mengajar 24 jam tatap muka dalam setiap minggunya.
"Salah satu kendala yang sering terjadi adalah tidak memenuhinya 24 jam tatap muka per minggu. Selain itu juga harus mengajar sesuai mata pelajaran yang tercantum dalam sertifikat," jelasnya.
Sulardi mengemukakan, berdasarkan data, pada 2012 ini di kota Solo ada 29 guru yang sudah memiliki sertifikasi tetapi tidak mendapatkan tunjangan sertifikasi lantaran tidak bisa memenuhi 24 jam tatap muka. Sementara itu, pada 2013 sedikitnya 6.000 guru di kota akan sudah mendapatkan sertifikasi.
(rfa)