JAKARTA - Kemajuan dunia pendidikan adalah hal mutlak yang harus dicapai Indonesia agar dapat bersaing dengan negara lain. Untuk mencapai hal ini, Indonesia perlu mencetak lebih banyak doktor.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, saat ini angka partisipasi kasar (APK) tiap jenjang pendidikan kian mengecil. Misalnya, pada jenjang sekolah dasar (SD), APK mencapai 98 persen. Pada jenjang menengah, APK mengecil menjadi sekira 75 persen. Kemudian, pada jenjang pendidikan tinggi menyusut lagi.
Follow Berita Okezone di Google News
Padahal, kata Taufik, kalau ingin memajukan bangsa, maka kita membutuhkan banyak lulusan perguruan tinggi, terutama doktor (S-3). "Saat ini, Indonesia memiliki sekira 7.000 doktor. Target tahun 2025 mencapai 75 ribu doktor, berarti 5.000 doktor setiap tahunnya," kata Taufik dalam acara Grand Launching Universitas Trilogi, di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (27/3/2013).
Salah satu cara untuk mencapai hal itu, imbuh Taufik, adalah mengembangkan sistem pendidikan yang baik. Misalnya, mengembangkan pengajaran dosen minimal S-2 baik di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
(rfa)