JAKARTA - Tahun ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggelontorkan Rp2,7 triliun untuk alokasi anggaran bantuan operasional perguruan tinggi negeri (BOPTN). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh berjanji, BOPTN akan cair pada 24 April mendatang.
"Alokasi penggunaan BOPTN telah diatur untuk membiayai penelitian dosen dan untuk membiayai atau menyubsidi biaya operasional yang lain terutama untuk SPP, uang gedung, uang praktikum, uang wisuda, serta biaya-biaya lain yang dibayar oleh mahasiswa," kata Nuh, di Ruang DSS, Gedung A Lantai 2 Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (22/4/2013).
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News
Nuh mengimbuh, khusus untuk Universitas Terbuka (UT), dana BOPTN utamanya untuk menyubsidi kegiatan operasional yang berkaitan dengan tutorial, baik yang tatap muka maupun yang online; ujian, layanan mahasiswa luar negeri di kantong-kantong TKI yakni Hongkong, Korea, dan Taiwan; serta pembebasan biaya studi guru di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3-T).
BOPTN merupakan bantuan biaya dari pemerintah kepada PTN untuk membiayai keberlangsungan biaya operasionalnya. Artinya, masyarakat dapat mengenyam pendidikan tinggi tanpa harus dibebankan biaya perkuliahan tinggi, yang mencakup biaya operasional PTN di dalamnya.
(rfa)