KENDAL - Sebuah lokomotif kereta api tanpa masinis melaju tak terkendali dari Stasiun Poncol Semarang menabrak rumah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun lima rumah rusak akibat dihantam kepala kereta api itu.
Lokomotif bernomor CC 2039816 yang melaju dari arah timur itu keluar lintasan hingga terjun ke sawah di Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu. Meski mengalami rusak parah, namun anjloknya lokomotif itu tidak menganggu perjalanan kereta api di jalur pantura.
Seorang warga, Agus, mengaku kaget ketika mendengar bunyi gemuruh dan benturan keras. Saat kejadian warga masih tertidur dan ketika terbangun beberapa rumah rusak terkena serpihan batu dan tanah akibat benturan.
”Saat itu terdengar suara bergemuruh dan benturan keras. Ketika bangun rumah sudah rusak karena dihantam lokomotif,” ujar Agus, Minggu (28/4/2013).
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop IV Semarang, Surono, mengatakan, lokomotif tersebut mesinnya sedang dipanaskan untuk menarik rangkaian kereta Argo Bromo. Namun, tiba-tiba lokomotif terlepas dan melaju tak terkendali.
Petugas PT KAI berupaya menghentikan laju lokomotif namun tak berhasil. Kondisi rel yang menurun membuat laju lokomotif bertambah cepat hingga petugas terpaksa menyeterilkan jalur pantura.
Setelah melaju tanpa masinis sekira 15 menit dari Stasiun Poncol, lokomotif akhirnya keluar dari jalur rel saat tiba di tikungan. Meski keluar lintasan, namun lokomotif masih dapat berjalan sekira 200 meter dan menabrak rumah sebelum terjun ke sawah.
Evakuasi bangkai lokomotif terkendala karena menunggu peralatan berat yang didatangkan dari Cirebon, Jawa barat. Sementara lokomotif ditutup terpal karena menjadi tontonan warga. Sejumlah rumah yang rusak didata petugas PT KAI untuk mendapatkan ganti rugi.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari