MAKASSAR – Pendirian Perguruan Tinggi Lingkungan Hidup (PTLH), yang diinisiasi oleh Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, telah ditandatangani nota kesepahamannya oleh kedua pihak. Â
PTLH pertama di Indonesia ini rencananya akan dibangun di Kelurahan Tonasa Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep) Sulsel mulai tahun depan. Di 2014 pula diharapkan PTLH sudah menerima mahasiswa baru untuk mulai perkuliahan.
Â
Baca Juga: BuddyKu Festival, Generasi Muda Wajib Hadir
Follow Berita Okezone di Google News
Sesuai desain maketnya yang dipresentasikan di Ballroom Makassar Golden Hotel (MGH) komplek Kampus PTLH Tonasa akan terintegrasi dengan taman keanekaragaman hayati.
Â
Kampus PTLH Tonasa dirancang bangun di atas lahan sekira 10.000 m2. Fasilitasnya dilengkapi gedung rektorat, asrama mahasiswa putra-putri, asmara dosen, laboratorium dan perpustakaan, gedung perkuliahan serta tempat ibadah. Â
Â
"Dunia mengakui Indonesia sebagai negara yang concern memberi perhatian terhadap soal-soal lingkungan. Bila 20 persen saja pemerintah daerahnya memiliki kebijakan prolingkungan, maka negara ini tentu akan panjang umur sampai 100 abad seperti banyak negeri lain," ujar Balthasar Kambuaya, di Makassar, Sabtu (31/8/2013).
Â
Mantan Rektor Universitas Cenderawasih itu menghendaki PTLH Tonasa agar menjadi centre of excellent pendidikan lingkungan di Indonesia. Diuraikan, perhatian yang lebih serius perlu digalakkan di bidang lingkungan. "Kita perlu bertindak dengan tindakan yang spektakuler," seloroh Balthasar.
Â
Di tempat yang sama, Kepala Badan Lingkungan Hidup Hasbi Nur menyatakan, di Kampus PTLH tersebut antara lain akan diterapkan studi tentang limbah berbahaya dan beracun, analisa mengenai dampak lingkungan, analisis kualitas air dan tanah, dan sebagainya.
Â
Sementara Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo sudah tak sabar lagi supaya PTLH segera memutar roda kegiatan akademiknya. "Sebelum gedung barunya dibangun, saran saya cari saja dulu gedung lain sehingga tahun depan sudah bisa menerima mahasiswa baru," ucap Syahrul.
(rhs)