JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, membenarkan jika dirinya sering berkomunikasi dengan terdakwa pengurusan impor daging sapi di Kementerian Pertanian (Kementan) dan pencucian uang, Ahmad Fathanah. Anis mengakui memang berteman dengan suami Sefti Sanustika tersebut.
"Iya, sering bertemu, dan berteman," kata dia di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis (26/9/2013).
Namun, Anis menambahkan hubungannya dengan Fathanah sebatas pertemanan biasa. "Tidak dekat, biasa saja," ujar Anis.
Anis Matta mengaku tidak ingat bagaimana awal mula berkenalan dengan Fathanah. Yang jelas, ia menambahkan, mengenal nama Fathanah sudah cukup lama. "Tapi mengenal secara fisik 2012. Dia sering berada di kantor Pak Luthfi," terang Anis.
Dalam kasus impor sapi di Kementan, Fathanah didakwa menerima suap dari PT Indoguna Utama Rp3 miliar dan menyamarkan hasil kekayaannya yang patut diduga berasal dari korupsi. Kasus ini turut menyeret nama Anis Matta, Ayu Azhari, dan istrinya, Sefti Sanustika, yang disebut turut kecipratan dana haram Fathanah. Bahkan, uang yang diterima Anis Matta diduga mencapai miliaran rupiah.
(put)