JAKARTA - Ketua MPR, Sidarto Danusubroto menegaskan agar peran etnis Tionghoa dalam membangun bangsa Indonesia harus semakin didorong di segala bidang. Â
Â
Pasalnya, kata dia, keturunan etnis Tionghoa juga merupakan warga negara Indonesia yang memiliki hak yang sama dengan warga pribumi.
Follow Berita Okezone di Google News
Â
"Saya kira punya hak kan, karena yang bisa terjun ke politik itu bukan hanya orang pribumi, warga Tionghoa itu juga warga Indonesia," katanya usai melakukan pertemuan dengan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/1/2014).
Â
Lagipula, Kata dia, saat ini sudah banyak etnis Tionghoa yang duduk diberbagai lembaga eksekutif dan legislatif, hingga yudikatif. Dimana, tak jarang dari mereka yang juga tergabung dalam partai politik.
Â
"Kalau mereka terjun ke politik itu adalah hak mereka melalui pemilihan umum tentu ya. Kan kita lihat sendiri di semua fraksi, di Golkar, Demokrat, PDI Perjuangan, di partai-partai lain juga PAN, semua ada warga Tionghoa di situ. Di fraksi PDIP sendiri saja ada 6-7 orang," tukasnya.
Â
Sidarto tak memungkiri, saat ini antusiasme warga Tionghoa masih sangat minim. Sehingga masih perlu didorong agar etnis Tionghoa tidak hanya menjadi pengusaha. Tetapi, juga bisa menjadi tentara, polisi, dan lainnya.
Â
"Saya kira masih kurang ya (antusiasnya), makanya pertemuan ini saya harapkan ya bisa memacu mereka untuk terjun ke bidang-bidang yang lain di luar bidang swasta. Harus kita dorong," pungkasnya.
(hol)