BANDUNG - Keberadaan bekas penjara Soekarno di Jalan Banceuy, Kota Bandung, Jawa Barat, benar-benar miris dan jauh dari perhatian. Selain tak dijaga secara khusus oleh pemerintah, tidak ada ada juga dana yang dialokasikan untuk merawat situs bersejarah tersebut.
Adalah sosok Achmad (50) yang tersentuh untuk merawat penjara itu. Sejak sekira 28 tahun lalu hingga kini, nasib penjara itu benar-benar ada di tangannya.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Pengawas KKP Lakukan Upacara Bawah Laut
Achmad sendiri bukan orang kaya. Ia bekerja sebagai penjaga toilet dan pemungut rongsokan. Hasil dari kerja kerasnya sebagian dipakai untuk merawat Penjara Soekarno. "Alhamdulillah ada saja uang mah (untuk merawat Penjara Soekarno)," kata Achmad, Sabtu (22/3/2014).
Yang paling sering, ia mengeluarkan kocek untuk mengganti lampu karena sering mati. Selain itu, ia juga mengeluarkan kocek untuk memperindah lokasi, salah satunya membeli bunga untuk ditanam di sana.
Untuk kebutuhan perawatan, ia mengaku seringkali kesulitan membagi antara untuk kebutuhan pribadi dan keluarga serta perawatan penjara. "Saya punya anak-istri yang harus diberi penghasilan," ungkapnya.
Tapi ia tetap menjalani profesinya sekaligus menjadi penjaga Penjara Soekarno meski tidak ada bantuan dari pemerintah. "Saya berbesar hati saja merawat ini pakai uang keringat sendiri," pungkas Achmad.
(ris)