PALEMBANG - Warga Tionghoa asal Palembang, Sumatera Selatan, melakukan ritual tahunan Cheng Beng. Mereka mendatangi kompleks pemakaman di Talang Kerikil, Jalan Sukatani, Palembang, untuk mendoakan para leluhur.
“Perayaan Cheng Beng yang mulai sejak 30 Maret hingga 5 April 2014 itu diperkirakan akan semakin ramai dan puncaknya pada hari terakhir, Sabtu (5/4) nanti,” ungkap seorang panitia Cheng Beng, Muslan Aliang, Rabu (2/4/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Mereka menggelar ritual dengan cara membakar hio, tiruan uang kertas, dan menabur pernak-pernik terbuat dari kertas di atas makam leluhur masing-masing.
Para pengunjung, lanjut Aliang, tidak hanya berasal dari Sumsel, melainkan dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka merupakan warga Palembang yang merantau ke daerah lain, seperti Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Timur, dan lainnya. Bahkan, lanjut dia, ada yang berasal dari luar negeri, seperti Singapura.
“Seperti pada perayaan Cheng Beng tahun-tahun sebelumnya, ratusan warga keturunan Tionghoa dari luar Provinsi Sumsel dan luar negeri, seperti dari Singapura, datang ke Palembang untuk sembahyang,” tuturnya.
Cheng Beng merupakan tradisi penting etnis Tionghoa selain perayaan Imlek. Dalam Bahasa Mandarin, Cheng Beng disebut Qing Ming.
(ton)