Demokrat: Kami Tahu Diri
JAKARTA - Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menjadi pemenang konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Namun karena elektabilitasnya jauh dibanding Joko Widodo dan Prabowo Subianto, Demokrat mengisyaratkan tidak akan membuat poros baru dengan mengusung capres mereka.
"Yang jadi persoalan, nama pemenang konvensi diadu elektabilitas Jokowi 30 persen dan Prabowo 24 persen. Dan rasanya angka itu terlalu jauh untuk menggapainya," ucap Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Ramadhan Pohan, dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya di Cikini, Jakarta, Sabtu (17/5/2014).
Elektabilitas Dahlan pada bulan Januari, berdasar hasil survei LSI mencapai 15,5 persen, bulan Mei 17,5 persen. Sementara Populi pada bulan Januari 21,7 persen, Mei 23 persen dan Markplus pada bulan Januari 15,7 persen, Mei besarnya 18,7 persen.
Partai bintang mercy itu juga tahu diri dengan perolehan suara Pemilu Legislatif hanya mencapai 10,19 persen. Secara otomatis mereka tidak bisa mengusung capres sendiri tanpa berkoalisi dengan partai lain.
"Dengan kenyataan PD dapat 10,19 persen berdasarkan KPU, kami tahu diri tidak bisa mengusung capres dari kami," kata Ramadhan.
Karenanya, kata dia, PD terbuka untuk berkoalisi dengan dua poros yang sudah ada. "Kalau misalnya dari poros tertentu yang menginginkan untuk koalisi dengan PD dan tertarik dengan salah satu peserta konvensi masih terbuka," tandasnya.
(Dede Suryana)
