JAKARTA - Dampak pembongkaran ruko di Jatinegara, Jakarta Timur masih dirasakan warga hingga saat ini. Hampir tiga hari pembongkaran tersebut dilakukan, namun kemacetan masih terjadi hingga kini.
Berdasarkan pantauan Okezone, Sabtu (30/8/2014), kondisi lalu lintas di jalan yang menuju ke Jalan Jatinegara terlihat macet. Kemacetan sudah berlangsung sejak dari jalan Otista, Kampung Melayu.
Follow Berita Okezone di Google News
Maya, salah seorang penumpang Kopaja 502 mengaku kesal dengan kondisi lalin yang macet. Angkot yang dia tumpangi tersebut tersendat hampir 1,5 jam.
"Dari Kampung Melayu sampai Jatinegara hampir 1,5 jam. Padahal biasanya tidak pernah seperti ini," kata Maya.
Salah seorang sopir Mikrolet 01 mengatakan, kemacetan terjadi karena adanya pembongkaran ruko. Selain itu, kegiatan sodetan Kali Ciliwung juga mempengaruhi.
"Mulai macet parahnya setelah pembongkaran. Soalnya puing-puing bekas bongkaran tidak langsung disingkirin, apalagi jalanan ini jalurnya kecil," katanya.
Dia mengaku, akibat kemacetan itu sering rugi. "Rugi waktu, soalnya lewat Jatinegara bisa cuma setengah jam atau kurang, ini bisa sampai satu jam lebih," katanya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan pembongkaran terhadap 13 toko yang berada di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur. Pembongkaran dilakukan terkait pembebasan lahan normalisasi Kali Ciliwung.
(crl)