JAKARTA - Perseteruan antara Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Abraham Lunggana atau Haji Lulung kembali memasuki fase baru.
Â
Setelah sebelumnya sempat 'rujuk', keikutsertaan Haji Lulung saat aksi demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) kemarin memancing kembali api perseteruan.
Baca Juga: KKP Pastikan Proses Hukum Pelaku Perdagangan Sirip Hiu Ilegal di Sulawesi Tenggara
Â
Menanggapi orasi pedas penguasa Tanah Abang tersebut, sambil tertawa Ahok mengibaratkan dirinya ketiban pulung sehingga bisa menjadi orang penting di DKI. Oleh karena itulah, komentar Lulung menurutnya tidak tepat.
Â
"Makanya, Haji Lulung itu lupa kalau saya bisa hari ini karena ketiban pulung," kata dia saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (25/9/2014).
Â
Mantan Bupati Belitung Timur itu kemudian mengatakan bahwa orang yang ketiban pulung selalu beruntung. Baginya Lulung tidak akan menang jika berhadapan dengan keberuntungan yang dimilikinya.
Â
"Nah, kalau Lulung lawan pulung, biasa pasti pulung yang menang, kalau pulung itu di agamakan kun fayakun, gimana mau lawan kehendak Tuhan kan?," sindirnya.
Â
Soal ancaman yang dilontarkan Lulung tentang penjegalannya menjadi Gubernur DKI Jakarta, Ahok tak mau ambil pusing karena is selalu percaya dengan nasib baik yang selalu berada di pihaknya.
Â
"Kan dia mengancam mengakhiri karir saya, makanya karir saya pada ketiban pulung, makanya kita lihat saja sejarah dunia, sejarah manusia seorang Haji Lulung lawan pak pulung, kira-kira mana yang menang?," tutupnya sambil tertawa.
(sus)