KUALA LUMPUR - Menyusul penyelidikan dari jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 di Ukraina yang belum tuntas, Pemerintah Malaysia akan meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengirim pasukannya ke Ukraina.
Pengiriman pasukan ini dilakukan agar tim penyelidik bisa aman masuk ke lokasi jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 tersebut. Seperti diketahui, lokasi jatuhnya pesawat sempat dipenuhi pertempuran antara pasukan Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
"PBB seharusnya bisa memenuhi janjinya agar tim (penyelidik) bisa masuk ke lokasi jatuhnya pesawat dengan aman, termasuk tim dari Malaysia," ujar Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai, seperti dikutip The New Straits Times, Sabtu (27/9/2014).
"Waktunya PBB mengambil tindakan, karena pemerintah kami dan perdana menteri (Najib Razak) sudah melakukan bagiannya," imbuhnya.
Menurut Liow, hingga saat ini tim penyelidik jatuhnya MH17 masih belum bisa masuk ke lokasi jatuhnya pesawat, akibat pertempuran yang masih kerap terjadi.
Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines jatuh di Ukraina pada Juli 2014 lalu dan menewaskan 298 jiwa. Pesawat itu jatuh setelah ditembak oleh rudal, ketika melintasi wilayah udara Ukraina.
(faj)