JAKARTA - Kurikulum 2013 digadang-gadang mengedepankan proses pembelajaran ketimbang hasil semata. Jutaan guru Indonesia pun dipersiapkan untuk menyukseskan penerapan kurikulum 2013 berdasarkan kerangka itu.
Sayangnya, pelatihan massal untuk para guru di Tanah Air belum mampu meningkatkan kemampuan guru. Menurut Kepala SMAN 2 Kota Batu, Jawa Timur, Pamor Patriawan, kemampuan guru masih perlu disesuaikan dengan kebutuhan implementasi kurikulum 2013.
"Guru masih perlu dilatih," kata Pamor, ketika berbincang dengan Okezone, baru-baru ini.
Dia menilai, seharusnya ada sinergitas antara kebijakan dalam program pelatihan guru dengan kemampuan guru yang diharapkan dalam kurikulum baru ini.
"Monitoring terhadap guru juga harus konsisten dijalankan, karena dari dulu kita kurang konsisten," imbuhnya.
Meski demikian, Pamor melihat, ada sisi positif dalam kurikulum 2013. Dia menyebut, kurikulum ini menekankan pengembangan aspek sosial dan meningkatkan keterampilan siswa.
(rfa)