JEMBRANA - Warga pesisir pesisir Pantai Yehembang, Kabupaten Jembrana, Bali dikejutkan kehadiran ribuan banyaknya bangkai ikan di pantai sehingga mereka berebut mengambil ikan-ikan yang mengambang di pantai.
Ada dugaan, kematian ikan-ikan laut sama dengan yang terjadi di Pengambengan, yakni lantaran tercemar limbah.
Ikan-ikan yang mati menurut warga masih kelihatan segar, sehingga banyak warga yang memungut bangkai ikan tersebut untuk dibawa pulang, Minggu 19 Oktober 2014.
βIkan-ikannya besar-besar, tapi saya tidak tertarik ambil karena kuatir ikan-ikan itu sudah busuk,β terang Sudarsana, warga setempat.
Di sepanjang pantai Yehembang sering dijumpai ikan mati terdampar di bibir pantai, tapi jumlahnya tidak banyak. Namun, kali ini menurutnya jumlahnya cukup banyak.
Sehari sebelumnya, atau pada Sabtu, 18 Oktober lalu, warga Pengambengan digegerkan dengan ditemukannya ribuan ikan laut mati mengambang di kolam labuh, pelabuhan Pengambengan.
Warga menduga, ikan-ikan itu mati lantaran air laut disepanjang Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Desa Pengambengan telah terkontaminasi limbah pabrik dan perahu.
Kejadiannya sekira pukul 05.00 Wita. Bahkan dari informasi warga, ribuan ikan mati tersebut menjadi rebutan warga.
(put)