DPR: TNI Jangan Beli Alutsista Kedaluarsa!
"Alutsista itu harus yang modern, yang punya teknologi mutakhir, jangan teknologi kedaluarsa. Jadi, kalau kita menerima barang bekas ya kita lihat dulu teknologinya jangan menerima barang yang mestinya dimuseumkan," jelas Fadli di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (17/4/2015).
Politikus Partai Gerindra itu menambahkan, selain diperbaharui teknologi, TNI juga perlu memikirkan efisiensi anggaran. "Tapi, kalau itu bisa diperbarui dan ternyata bisa sejajar dengan teknologi yang sekarang, ya kita juga harus memikirkan efisiensi anggarannya," imbuhnya.
Dia mencontohkan, jika menerima hibah kapal selam misalnya, perlu dipertimbangkan biaya pembaharuan dengan biaya membeli baru. Pasalnya, jika lebih murah untuk membeli barang baru, maka lebih baik untuk membeli kapal selam yang baru.
"Bisa saja kita terima (hibah), kalau misalnya kapal selam, jangan sampai juga biaya maintenance-nya lebih besar kalau kita beli baru," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebuah pesawat tempur F-16 milik TNI AU terbakar pada Kamis 16 April 2015. Pesawat bikinan tahun 1980-an itu merupakan hasil hibah 24 pesawat dari Amerika Serikat sejak 2014.
(Fahmi Firdaus )
