TRIPOLI - Kelompok militan ISIS dilaporkan menculik pasangan asal Korea Utara (Korut) di Libya. Keduanya dikabarkan diculik dalam serangan militer.
Pasangan Korut yang terdiri dari seorang dokter dan istrinya diduga diculik ISIS di Al Noufleya, wilayah timur Sirte. Mereka diculik ketika kembali dari sebuah rumah sakit.
Sebagaimana diberitakan International Business Times, Kamis (28/5/2015), sang suami yang berusia 66 tahun bekerja di Rumah Sakit Jalu di Tripoli. Dia bekerja di rumah sakit tersebut selama bertahun-tahun.
Sopir yang mengemudikan mobil dokter itu juga diculik saat terjadi serangan militer ISIS. Namun, sang sopir dibebaskan, sementara kedua majikannya tetap disandera.
Kini Kedutaan Besar (Kedubes) Korut sedang berupaya membebaskan pasangan tersebut dari cengkeraman ISIS. Belum diketahui apakah serangan itu berhubungan dengan serangan ke Kantor Kedubes Korea Selatan (Korsel) di Libya pada April 2015. Dalam peristiwa tersebut, dua petugas kantor Kedubes Korsel tewas.
Sebanyak 400 warga Korut tinggal di Libya sebagai bagian dari kebijakan Pemerintah Korut. Pemerintah mengirim warganya ke luar negeri untuk menambah pendapatan negara.
Follow Berita Okezone di Google News
(pam)
