JAKARTA - Sebanyak tiga wisatawan tewas akibat tertimbun tebing kapur yang longsor di kawasan wisata Pantai Sadranan, Dusun Pulegundes, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Dua di antara korban tewas tersebut berjenis kelamin laki-laki dan sisanya perempuan.
Adapun identitas korban ialah, Joko Susanto (35), warga asal Ngablak, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lalu, Risa Umami (22) dan Muhammad Taufik (20).
"Dari musibah longsor pukul 15.00 WIB tadi, tiga orang tewas,"ujar Kepala Humas dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho melalui siaran tertulisnya yang diterima Okezone, Rabu, (17/6/2015).
Sementara dua orang lainnya berhasil diselamatkan dengan kondisi luka-luka. Identitas mereka ialah, Kasiyem (45), warga Bulu, Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, dan istri Joko Susanto, Indah Lestari. Kedua korban selamat tersebut telah dilarikan ke RSUD Gunungkidul.
"Dua korban selamat telah dilarikan ke RSUD," imbuhnya.
Hingga saat ini, lanjut Sutopo, Tim SAR gabungan bersama warga masih berusaha mengevakuasi dua korban yang masih tertimbun tebing longsor. Sejumlah alat berat juga telah dikerahkan untuk evakuasi korban.
"Saat ini sedang dilakukan pemecahan batu untuk memudahkan evakuasi," ujarnya.
Sutopo menambahkan, semua korban adalah wisatawan lokal yang sedang bermain di pantai dan berlindung di bawah tebing kapur di Pantai Sadranan. Ia menduga, tebing kapur yang setinggi delapan meter itu longsor akibat mengalami pelapukan.
Di bawah tebing terhampar pasir putih di pantai, serta terdapat lubang di bagian bawah, yang seringkali dijadikan tempat berteduh wisatawan. Diperkirakan tebing tersebut telah retak karena pelapukan. Ditambah adanya tumbuhan pandan dan akar lainnya yang diduga mempercepat pelapukan.
(Arief Setyadi )