SEJAK 2001, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mencanangkan 20 Juni sebagai Hari Pengungsi Dunia. Alasannya, tepat 20 Juni 2001, Konvensi 1951 Tentang Status Pengungsi mencapai tahun ke-50. Selain itu, Organisasi Persatuan Afrika (OAU) sepakat Hari Pengungsi Sedunia bertepatan dengan Hari Pengungsi Afrika yang juga jatuh pada 20 Juni.
Hari Pengungsi Dunia diperingati untuk meningkatkan kesadaran dunia mengenai situasi pengungsi di seluruh dunia. Pada hari ini, PBB menyampaikan rasa hormat mereka atas keberanian pengungsi yang telah menghadapi banyak masalah setelah kehilangan rumah mereka akibat konflik atau kekerasan dan kontribusi mereka kepada lingkungan.
Hari Pengungsi Dunia mencoba mengingatkan warga dunia untuk mengurangi kepedihan kekerasan yang terjadi di berbagai wilayah yang menjadi alasan utama orang-orang berpindah tempat. Sekira 55 persen pengungsi dari seluruh dunia berasal dari Afghanista, Iraq, Somalia, Suriah, dan Sudan.
"Sebagian besar dari pengungsi dunia, sekira 86 persen, berasal dari negara berkembang. Kebanyakan dari negara-negara tersebut membiarkan pintu mereka terbuka bagi orang-orang yang mencari perlindungan, dan menunjukkan kemurahan hati yang terkadang melampaui yang bisa mereka berikan," kata Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, sebagaimana dilansir laman PBB, Sabtu (20/6/2015).
Follow Berita Okezone di Google News
(pam)