Sambut Lebaran Harga Daging dan Ayam Naik
LUBUKLINGGAU - Menyambut Lebaran, harga daging di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan naik Rp40 ribu, dari harga semula hanya Rp90 ribu per kilogram kini menjadi Rp130 ribu perkilogram.
Pantau Okezone, hampir di sepanjang Pasar Inpres Blok A Lubuklinggau harga daging sapi dan kerbau sudah tembus Rp130 ribu per kilogram. Namun, peminatnya tetap tinggi.
"Harga daging mulai kami naikkan sejak H-5 yang lalu karena stok barang tidak ada dan di kota Lubuklinggau belum ada yang berani motong hewan sapi atau kerbau dengan demikian kami harus mengambil di luar Kota Lubuklinggau, karena itu harganya dinaikan mengingat ongkos pembawa hewan harus dipertimbangkan juga" ungkap seorang pedagang daging di Pasar Inpres Lubuklinggau, Handro (40).
Kendati demikian, peminat daging di Lubuklinggau bertambah hingga 20 persen setiap harinya. "Kami kasih harga mahal peminatnya pun meningkat yang biasanya kami hanya dapat menghabiskan satu pikul daging, kini bisa tembus satu pikul lebih itupun terkadang masih juga ada yang tidak kebagian," paparnya.
Bukan hanya daging, harga ayam pun sudah mengalami kenaikan yang semula hanya Rp26 ribu kini tembus Rp30 ribu perkilogram.
"Kalau harga daging ayam H-10 yang lalu sudah mulai mengalami kenaikan harga kenaikan itu juga disebabkankurangnya stok ayam di sejumlah agen di Kota Lubuklinggau," ungkap salah seorang pedagang ayam, Suyatno (46).
Ia mengatakan hingga kini belum ada lonjakan pembeli paska kenaikan harga ayam tersebut. Suyatno berharap ke depan harga daging ayam dapat kembali normal dan pembeli pun dapat meningkat.
"Kami berharap pemerintah dapat segera menormalkan harga daging ayam dengan cara menambah stok ayam di Kota Lubuklinggau entah bagaimana caranya. H-3 (Lebaran) saat ini harga ayam masih Rp30 ribu jika ditinjau dari stok saat ini bisa-bisa harga ayam tembus Rp40 ribu per kilogram," tutur Suyatno.
(Fiddy Anggriawan )
