2.300 Personel Kawal Jokowi di Muktamar Muhammadiyah
MAKASSAR - Sebanyak 2.300 personel TNI dan Polri diterjunkan untuk mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo dan istri, Hj Iriana ke Makassar yang akan membuka Muktamar Muhammadiyah Ke-47 pada 3 Agustus. Sesuai prosedur tetap pengamanan RI 1, pengamanan utama oleh TNI sehingga 2/3 kekuatan pengamanan itu ada personil TNI, selebihnya ditangani oleh Polri.
Demikian disampaikan Kapolda Sulsel, Irjen Polisi Anton Setiadji usai memimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP di lapangan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (1/8/2015) dalam rangka kunjungan presiden dan istri.
Ada sejumlah kegiatan yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo selain Muktamar Muhammdiyah di antaranya pembagian kartu keluarga sehat sejahtera dan pelepasan ekspor komoditi Sulsel di Pelabuhan Soekarno Hatta.
Kata Irjen Polisi Anton Setiadji yang didampingi Pangdam VII/Wirabuana, Mayjen TNI Bachtiar, semua titik-titik yang menjadi lokasi kunjungan RI 1 telah diamankan. Termasuk kemungkinan aksi atau demo-demo sudah dieliminir lebih awal. "Protapnya itu tidak boleh ada aksi saat kunjungan RI 1," jelas Anton.
Irjen Polisi Anton Setiadji juga menjelaskan yang diaminkan oleh Mayjen TNI Bachtiar bahwa pasukan khusus pasti selalu ada dalam pengamanan VVIP.
Ditambahkan, pengamanan khusus rangkaian Muktamar Muhammadiyah hingga 7 Agustus mendatang, Polri menurunkan 2.200 personel. "Kita berharap kegiatan ini ikut didukung seluruh masyarakat, ikut mendukung menjaga kondusifitas agar semua berjalan lancar," kata Anton Setiadji.
(Muhammad Saifullah )
