JAKARTA – Dalam pesan bertajuk himbauan dan pernyataan resmi dari Teman Ahok, disematkan sebuah seruan agar Teman Ahok Jakarta bersiap mendatangi Kedutaan Besar Singapura di Rasuna Said, Kuningan, dengan kekuatan penuh. Jika kedua pendiri organisasi pengumpul sejuta KTP untuk Ahok, yakni Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang, dipersulit pembebasannya oleh pihak imigrasi Singapura.
Himbauan seperti itu lantas mendapat tanggapan dari para warga net sesama pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Salah satunya datang dari Stefanus Andy Christian Andryanto pada dini hari sekira pukul 00.33 WIB.
“Lain kali Min (sapaan untuk admin, pengelola medsos) yang kaya gitu (himbauan datangi Kedubes Singapura dengan kekuatan penuh) ga perlu lah. Teman Ahok punya kehormatan sebagai organisasi yang enggak arogan dan membabi buta. PERTAHANKAN!” komentarnya, seperti dikutip Okezone dari laman Facebook TemanAhokOfficial, Minggu (5/6/2016).
Follow Berita Okezone di Google News
Dalam posting-an tersebut, Stefanus bermaksud mengingatkan agar tim kordinator Teman Ahok di Jakarta tidak bertindak gegabah. Sehingga bisa tersandung kasus hukum yang ujung-ujungnya berimbas kepada calon gubernur yang mereka usung.
“Admin Teman Ahok dan kita di sini (warga net FB) tenang ya. Jangan berbuat provokatif. Jangan malu-maluin Ahok, kasihan Beliau. Kita berdoa supaya besok (Minggu 5 Juni 2016) Amalia dan Richard pulang ke Indonesia dengan selamat. Amin, amin, amin,” ujar warga net lain dengan akun Meivi Vie.
Sementara dukungan dan simpati juga mengalir deras dalam kolom Teman Ahok yang menginfokan janji pemerintah Singapura untuk memulangkan Amalia dan Richard ke Jakarta paling lambat pagi ini, pukul 10.00 waktu setempat dari Bandara Changi.
“Imigrasi Singapura adalah salah satu imigrasi yang paling tidak simpatik. Waktu itu suami saya ditahan diimigrasi Singapura saat akan menyebrang dari Johor ke Woodland. Sampai sejam belum dilepas-lepas. Akhirnya suami saya keluar juga dan saya tanyakan ke imigrasinya kenapa suami saya ditahan. Dengan juteknya pegawai imigrasi itu suruh saya tanya ke petugas di atas. Ketika saya minta penjelasan lagi, saya malah dikatai kurang ajar,” tutur seorang pengguna FB Marline Deborah Sembiring.
Dua pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Handris Saerang ditahan petugas imigrasi Negeri Singa karena tercatat sebagai orang yang dilarang bertandang ke negara tersebut. Perlakuan ini seolah mengindikasikan keduanya sama dengan teroris.
Sejak tiba sekira pukul 14.30 waktu Singapura, keduanya ditahan di ruang isolasi dan dilarang berhubungan dengan pihak luar. KBRI Singapura yang berkordinasi dengan Teman Ahok Jakarta untuk mengurus pembebasan Amalia dan Richard, bahkan belum diizinkan menengok mereka.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.