KUNINGAN - Sebanyak sembilan bocah di Kuningan, Jawa Barat, dicabuli oleh guru ngajinya. Pencabulan sembilan bocah yang diketahui adalah murid sang guru ngaji itu diketahui sudah berkali-kali dilakukan, bahkan pelaku pernah terjerat kasus yang sama pada 2006 namun diselesaikan secara kekeluargaan.
Pelaku diketahui adalah Maksudin (64) warga Desa Kertawinangun, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan.
Kapolres Kuningan, AKBP M. Syahddudi menjelaskan peristiwa itu bermula saat pelaku yang sedang mengajar, tiba-tiba duduk disebelah salah satu korban berinisial Nu yang kemudian merangkul dan meraba payudara serta kemaluan korban di dalam kelas Madrasah Al-Barokah di Desa Kertawinangun, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan.
"Korban diiming-imingi permen saat pelaku ingin melakukan nafsu bejatnya" terangnya, Selasa (9/8/2016).
Adapun kesembilan korban antara lain berinisial Nu, Na, Au, Sh, Cl, Vu, An, Gh dan Nay. Meski trauma, Syahduddi menuturkan bahwa korban dalam keadaan baik dan sedang dilakukan pendekatan secara psikologis untuk memulihkan trauma yang diterima serta mencari kemungkinan adanya korban lain.
"Kami masih mendalami kasus ini yang ditakutkan ada korban lainnya," kata dia.
Akibat perbuatannya, pelaku terjerat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)
