JAKARTA – Hari kesembilan Agustus adalah hari yang sakral bagi warga Singapura. Sebab, tepat pada 9 Agustus 1965, Negeri Singa resmi memisahkan diri dari Malaysia. Hari bersejarah itu dirayakan Kedutaan Besar Singapura pada Rabu 10 Agustus malam di Shangri-La Hotel di Jakarta dengan tema “Membangun Singapura Kita untuk Hari Esok”.
Selain Hari Kemerdekaan yang berdekatan, tautan sejarah Indonesia dengan Singapura ditandai dengan mantan Presiden Yusof bin Ishak. Presiden pertama Singapura itu ternyata memiiki darah keturunan Minangkabau. (Baca juga: Yusof bin Ishak, Pria Minangkabau Presiden Pertama Singapura)
Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengumumkan tiga cara untuk mengenang jasa-jasa presiden pertama itu. Salah satunya adalah dengan membentuk departemen khusus di National University of Singapore (NUS) untuk Yusof Ishak.
“Tentu saja, kami sangat mengenal nama Yusof Ishak. Semua warga Singapura pasti kenal dia. Jika ada yang tidak tahu, berarti ia tidak melek sejarah,” puji salah satu warga Singapura, Keng Yam, Kamis (11/8/2016).
Acara sendiri berlangsung cukup meriah yang ditandai dengan deretan makanan khas ranah Melayu. Sejumlah pejabat dari Kabinet Kerja dan perwakilan Kedutaan Besar negara-negara yang bertugas di Jakarta juga turut memenuhi undangan dari Duta Besar Anil Kumar Nayar. (Baca juga: Perayaan National Day Singapura di Jakarta Berlangsung Meriah)
Follow Berita Okezone di Google News
(wab)