JAKARTA - Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong dijadwalkan mengunjungi Indonesia pada 24-26 Agustus 2016. Kunjungan putra Lee Kuan Yeuw itu dilakukan ke Kawasan Industri Kendal, Brangsong, Jawa Tengah.
Kunjungan PM Lee akan diikuti serombongan pejabat tingkat menteri dan 14 CEO perusahaan-perusahaan ternama di Negeri Singa. Para pengusaha itu diharapkan mau menanamkan modal serta ikut mengembangkan kawasan industri Kendal.
"Singapura adalah mitra strategis dalam kerjasama ekonomi. Singapura adalah investor nomor 1, partner dagang ketiga terbesar, dan salah satu penyumbang terbesar wisatawan," tutur Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri Indonesia Edy Yusup dalam press briefing di Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2016).
Dalam kunjungan tersebut, PM Lee akan ditemani oleh Presiden Joko Widodo. Sebab, kunjungan tersebut berlangsung dalam rangka leaders retreat. Pertemuan tahunan kali ini adalah yang keempat kali. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi akan ditemani oleh Men Sekretariat Negara Pratikno, Menteri Perekonomian Darmin Nasution, Menlu Retno LP Marsudi, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih, dan Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Luhut Binsar Panjaitan.
Pertemuan tersebut diharapkan menghasilkan nota kesepahaman (MoU) untuk pariwisata yang kini tengah digodok. Edi Yusup menuturkan sebanyak 16 perusahaan Singapura dikabarkan siap untuk berinvestasi di Kawasan Industri Kendal dengan nilai mencapai Rp3,2 triliun.
Follow Berita Okezone di Google News
(Sil)