Strecker sendiri mengakui memang tergila-gila dengan industri prostitusi. Dia sudah bolak-balik ke Kosta Rika sebanyak 40 kali dan menuliskan semua aktivitasnya selama mengunjungi bar-bar, kelab malam dan hotel yang menawarkan layanan seksual. Utamanya, semua lokasi itu berada di San Jose yang dikenal sebagai kawasan ‘Gringo Gulch’.
“Setelah berpuluh-puluh tahun (pengalaman), saya menyadari ini semua tidak nyata. Ini semua hanya khayalan. Ini (sekadar) hiburan. Seorang pria 60 tahun tidur dengan perempuan 20 tahun dan dibuat percaya bahwa mereka tergila-gila padanya. Jadi sebagian besar cerita dan video ini ditujukan untuk menjelaskan semua itu,” tuturnya.
Pada dasarnya, prostitusi bersifat legal di Kosta Rika. Namun mucikari dan bisnis seks tidak diperbolehkan. Pemerintah juga ingin memastikan bahwa mereka tidak menjadi serupa dengan Thailand.
Dalam pembelaannya, Strecker bersikeras postingan-postingannya tidak dimaksudkan untuk mengajak orang-orang menjadi pelancong wisata seks seperti dirinya. Situs itu hanya sebuah travel blog untuk memberikan saran kepada wisatawan lain yang punya hobi sama. Ia melihat penangkapannya ini hanya dijadikan contoh oleh pemerintah setempat agar tidak ada yang coba-coba lagi.
(Sil)