NEW YORK – Ahmad Khan Rahami (28) yang menjadi pelaku serangan bom di New York, Amerika Serikat (AS) disebut pernah mengunjungi Afghanistan dan Pakistan. Rahami ditangkap pihak berwajib usai dilumpuhkan dengan timah panas.
Pria keturunan Afghanistan tersebut ditangkap pada Senin 19 September setelah terlibat baku tembak dengan polisi di Linden, New Jersey. Dilaporkan, walaupun ia keturunan Afghanistan, Rahami berstatus sebagai warga negara AS.
Sebagaimana dikutip dari NHK, Rabu (21/9/2016) penyidik mengatakan, sebelum melancarkan aksinya, Rahami tercatat pernah mengunjungi wilayah Afghanistan dan Pakistan pada rentan waktu antara 2011 dan 2014. Bahkan, Rahami dikabarkan sempat tinggal di dua negara tersebut yang terkenal menjadi markas gerakan radikal Taliban.
Media Associated Press mewartakan, teman Rahami menuturkan bahwa usai kembali dari Afghanistan terjadi perubahan yang mencolok dari Rahami. Ia menegaskan Rahami mendadak menjadi lebih religius dan pendiam.Tim penyidik saat ini masih terus menyelidiki kemungkinan Rahami terpengaruh oleh gerakan Islam radikal.
Follow Berita Okezone di Google News
(emj)