YOGYAKARTA - Obyek wisata Gua Pindul, di Bejiharjo, Karangmojo, Gunungkidul, Yogyakarta, ditutup untuk sementara sebagai bentuk masa berkabung terkait tewasnya seorang pemandu bernama Giyo (50).
Penutupan destinasi wisata tersebut berlangsung sejak Selasa 11 Oktober 2016 hingga hari ini Rabu (12/10/2016). "Iya ditutup sementara,” kata Ketua Kelompok Desa Wisata Bejiharjo (Dewa Bejo), Bagya.
Menurut Bagya, setelah melalui masa berkabung selama dua hari, operasional destinasi wisata ini akan dibuka seperti biasa. “Kami sudah sepakat, Pindul akan dibuka lagi pada Kamis besok,” kata Bagya.
Sebelumnya Kabid Pengembangan Produk Wisata Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbubpar) Gunungkidul, Hary Sukmono mengungkapkan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya penutupan lokasi tersebut kepada para pengelola tempat wisata Gua Pindul. “Jadi, penutupan sementara adalah inisiatif para pengelola,” ucapnya.
Hary menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah instnasi terkait untuk melakukan pengecekan terkait peralatan yang digunakan pemandu maupun wisatawan, agar kejadian seperti ini tidak terulang. “Nanti akan kami komunikasikan terlebih dahulu,” ujarnya.
Dari informasi, wisatawan yang terlanjur datang dan telah memesan tiket masuk akan dipindahkan ke obyek lain seperti ke Gua Glatik atau rafting Kali Oya.
Sebelumnya, Giyo, seorang pemandu senior ditemukan tewas tenggelam di area sumber Banyumoto yang ada di mulut keluar Gua Pindul, Senin 10 Oktober 2016 siang. Ia ditemukan tewas usai mengantarkan tamu pada Minggu 9 Oktober 2016, dan tidak kembali ke sekertariatnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(fds)