Share

Baru Sepatunya Ditemukan, Pekerja Bangunan yang Tenggelam Masih Hilang

Rus Akbar, Okezone · Jum'at 21 Oktober 2016 19:38 WIB
https: img.okezone.com content 2016 10 21 340 1521396 baru-sepatunya-ditemukan-pekerja-bangunan-yang-tenggelam-masih-hilang-FFqcCeo6bO.jpg

PADANG - Aroma busuk keluar ketika angin bertiup di sekitar lokasi Lubuak Panciang, Kalawi yang masuk di wilayah Kecamatan Nanggalo, Kota Padang, Sumatera Barat. Sesekali puluhan warga menutup hidung ketika aroma tak sedap tercium.

Warga mencurigai bau busuk itu muncul dari jasad Rahma Yudi (18), warga Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji, Kota Padang yang tenggelam terseret arus Sungai Kuranji saat sedang bekerja membangun jembatan sejak Jumat 14 Oktober 2016.

Kini sudah masuk hari ketujuh waktu pencarian. Bahkan, pihakn Basarnas Padang yang telah mencari sejak awal sudah menutup pencarian sejak kemarin. Namun, pihak keluarga meminta agar Kelompok Siaga Bencana (KSB) Padang Besi tetap mencari Yudi.

Beberapa anggota KSB yang memakai baju pelampung dan karet ban mobil berenang sekali-kali menyelam mencari kerberadaan korban. Pencarian jasad Yudi ini dilakukan dari lokasi hilanya sampai sekira 3 kilometer.

Sementar itu, Hernawati (55), ibu Yudi hanya terdiam sambil memeluk kain panjang. Menurut dia, kain panjang itu dirinya bawa untuk menutupi jasad anaknya jika ditemukan.

“Anak saya ini kerja di PT PP yang bekerja pada proyek pembangunan jembatan di Kuranji, saat itu saya dapat kabar dia hanyut, sayapun kebawa mencarinya,” kata Hernawati pada Okezone di lokasi pencarian, Jumat (21/10/2016).

Dia menuturkan, Yudi ini merupakan anak paling bungsu dari tiga bersaudara. Dia berharap pencaharian ini bisa membuahkan hasil.

Ketua KSB Padang Besi Willem Hendrik menjelakan, Basarnas Padang memang sudah menghentikan pencarian sejak kemarin, namun karena permintaan keluarga akhirnya pihaknya membantu mencari korban. “Ini demi kemanusian, kita mencari sampai hari Minggu nanti,” terangnya.

Menurut Willem, sudah ada yang menemukan sepatu bot warna kuning. Pihaknya pun menduga sepatu itu dicurigai milik korban. “Berdasarkan infromasi yang kita dapat, sebelum korban terbawa arus sungai dia memakai baju kaos loreng dan celana orange,” jelasnya.

“Ada sebanyak delapan orang kita kerahkan anggota KSB ada perempuan dan ada laki-laki dibantu oleh keluarga korban serta masyarakat setempat, selama pencarian ini kita juga berkoordinasi dan di pandu oleh Basarnas,” imbuhnya.

Follow Berita Okezone di Google News

(fas)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini