Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kapal Tangker Nona Tang II Meledak di Pelabuhan Batu Ampar

Muhammad Arief , Jurnalis-Rabu, 16 November 2016 |17:08 WIB
Kapal Tangker Nona Tang II Meledak di Pelabuhan Batu Ampar
Kapal Tangker Meledak (Foto: Muhammad Arief/Sindo)
A
A
A

BATU AMPAR - Kapal tangker Nona Tang II yang sedang bersandar di kawasan Pantai Stres, Pelabuhan Batu Ampar, meledak. Suara ledakan bahkan terdengar sampai 12 Km, tepatnya di daerah Tiban, Sekupang, Batam.

"Tadi suaranya sangat keras, sampai ke daerah Tiban. Foto asap saja sampai kelihatan dari lantai dua rumah saya," ujar Saprial, salah seorang warga di lokasi, Rabu (16/11/2016).

Wendy, warga sekitar pelabuhan yang turut melihat kejadian menjelaskan, ledakan pertama sekitar pukul 13.20 WIB, dan ada satu korban terpental ke sisi kiri kapal sejuah 100 meter.

"Getarannya sampai menggoyangkan atap seng rumah warga, yang jelas sangat keras. Satu korban kabarnya meninggal di tempat terpental bersama pipa berukuran 4 meter," ujar Wendy.

Ia juga melihat, ada dua korban yang selamat keluar dari kapal dengan mengalami luka bakar di seluruh tubuh. "Satu korban yang bisa berjalan memapah rekannya yang sudah tidak bisa berjalan. Yang jelas keduanya banyak mengalami luka bakar dan yang satu sudah tidak bisa berjalan karena kakinya patah," jelasnya.

Kedua korban yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat menggunakan mobil patroli polisi.

Dijelaskannya, ledakan kapal tidak hanya satu kali, dua ledakan keras tersebut membuat kepanikan warga sekitar. "Awalnya dipikir gempa oleh warga, untung kapal tangker tersebut tidak berisi bahan bakar penuh," ujarnya.

Empat mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah kota Batam di bantu dua kapal milik KPLP berhasil memadamkan kobaran api di kapal tersebut. "Sekitar satu jam api bisa dipadamkan menggunakan air dicampur racun api," ujarnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement