MAJALENGKA - Sebanyak 38 rumah warga Desa Sidamukti, Blok Curug, Kecamatan Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat retak-retak di bagian dinding dan lantai akibat pergeseran tanah.
Perangkat desa setempat, Kusmayadi mengatakan, retak-retak di bagian dinding dan lantai ini diperparah dengan tingginya curah hujan yang terus mengguyur wilayah desa setempat. Kondisi diperparah dengan kontur tanah di blok Curug yang labil dan mudah mengalami pergerakan.
"Warga merasa khawatir dengan kondisi ini, terlebih cuaca yang masih ekstrim yang ditakutkan semakin parahnya pergerakan tanah dan adanya pergerakan tanah susulan," ungkapnya, Senin (5/12/2016).
Sementara, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, Kusman menjelaskan, pergerakan tanah sudah terjadi sejak 2014.
"Kami juga sudah menyiapkan lahan untuk relokasi namun warga di sana masih memilih bertahan di rumah mereka," kata Kusman.
(qlh)