19 Tahun Kerja di Arab Saudi, TKI Ini Terima Gaji Setengah Miliar
INDRAMAYU - Juriah, tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Indramayu di Arab Saudi, yang sebelumnya hilang kontak dengan keluarga selama 19 tahun sudah ditemukan. Bahkan kini ia menerima gaji hampir setengah miliar rupiah dari majikannya.
Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu, Juwarih mengungkapkan, sisa gaji yang didapat Juariah merupakan upaya dari Pemerintah Republik Indonesia dan Arab Saudi yang melakukan pertemuan dengan majikan Juariah.
Hingga akhirnya, Juariah bisa mendapatkan sisa gajinya sebesar 131.400 riyal Saudi atau senilai Rp459.900.000 pada Senin 9 Januari 2017.
"Dari pengakuan Juariah, selama 19 tahun bekerja, dirinya pernah mengirimkan gajinya sekira Rp10 juta selama 9 bulan kepada keluarganya di Indonesia," terangnya, Kamis (12/1/2017).
Menurut Juwarih, saat akan dipakai untuk apa uang sebanyak itu, Juariah menjawab untuk membuka toko dan membeli sawah. "Juariah tidak mau uangnya habis untuk membuat rumah," kata dia.
Mengenai kapan Juariah akan dipulangkan pihak KJRI Jeddah ke Indonesia, masih belum bisa dipastikan, pasalnya hingga kini masih mengurus dokumen exit permit Juariah di instansi terkait di Arab Saudi.
"Berikut dokumen perjalanannya, dikarenakan sejak 1999 majikan Juariah tidak pernah melakukan penggantian paspor maupun memperpanjang dokumen lainnya," ungkapnya.
(Risna Nur Rahayu)
