SINGAPURA – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi melakukan kunjungan kehormatan ke kantor Perdana Menteri Singapura, Y M Lee Hsien Loong di sela dinas resminya ke luar negeri. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan undangan dari Presiden RI Joko Widodo untuk PM Singapura berkenan hadir di KTT IORA pada 7 Maret 2017.
KTT IORA atau Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association adalah satu-satunya ajang diskusi regional untuk negara-negara di kawasan Samudera Hindia. Ini merupakan kerjasama strategis untuk ekonomi dunia karena menjembatani perdagangan internasional antardua benua terbesar di muka Bumi, yakni Asia dan Eropa.
Pendirian IORA dilandaskan pada pilar ekonomi, keamanan dan keselamatan maritim, juga pendidikan serta kebudayaan. Indonesia tahun ini mendapat giliran menjadi tuan rumah KTT IORA.
Indonesia secara resmi memegang keketuaan IORA periode 2015 – 2017 dengan Afrika Selatan sebagai Wakil Ketua pada Pada Pertemuan Tingkat Menteri (PTM) ke – 15 di Padang. Indonesia adalah satu-satunya ketua IORA yang menetapkan tema selama masa keketuaan, yaitu "Strengthening Maritime Cooperation in a Peaceful and Stable Indian Ocean".
Selain menyampaikan undangan tersebut, dalam pertemuan juga dibahas sejumlah isu bilateral, regional dan global yang menjadi kepentingan kedua negara.
Kunjungan Menlu Retno ke Singapura kali ini bertepatan dengan HUT ke=50 hubungan diplomatik Indonesia dan Negeri Singa. Dalam rangka perayaan ulang 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Singapura tersebut, berbagai kegiatan akan dilakukan baik di Singapura maupun di Indonesia. Di antaranya ialah dialog lintas-agama dan keyakinan, dialog track 2 dan 1.5 forum bisnis, serta berbagai kegiatan musik, fesyen dan lari santai.
Kedua Menlu meyakini bahwa ke depan ASEAN akan terus berkembang dan semakin kuat. "Indonesia berkomitmen untuk memastikan agar ASEAN terus berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan," tegas Menlu RI.
Singapura merupakan mitra dagang terbesar ke-5 Indonesia setelah RRT, Amerika Serikat, Jepang, dan India. Hingga Oktober 2016, total perdagangan bilateral Indonesia dan Singapura mencapai USD20,90 miliar.
Investasi Singapura di Indonesia pada 2016 mencapai USD9,2 miliar untuk 1.932 proyek. Ini menjadikan Singapura sebagai investor asing terbesar bagi Nusantara dalam lima tahun terakhir.
Selain itu, Singapura juga menjadi kontributor wisatawan asing terbesar terbesar Indonesia. Tercatat pada 2015, ada total 1.519.430 orang Singapura mengunjungi Tanah Air. Jumlah ini naik 0,014% dibanding tahun sebelumnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(Sil)