BANDA ACEH - Rekapitulasi suara gubernur dan wakil gubernur di Gedung DPR Aceh sempat mengundang tawa. Saat Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mempersilakan kotak rekapitulasi Kabupaten Bener Meriah dibuka, kunci kotak malah tertinggal.
KIP Bener Meriah saat hendak membuka kotak suara yang tersegel langsung melaporkan bahwa kunci kotak suara untuk kabupaten itu tertinggal di kabupaten wilayah tengah Aceh itu.
"Ternyata kunci kotak suara tertinggal di daerah, bagaimana Panwaslih apa boleh kita buka paksa?," tanya Ketua KIP Aceh, Ridwan Hadi saat sidang pleno, Sabtu (25/2/2017).
Menanggapi pertanyaan Ketua KIP, Panwaslih mempersilakan kotak suara tersebut untuk dibuka paksa, dengan catatan disaksikan oleh Panwaslih, Komisioner KIP dan saksi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Aceh.
Kotak suara yang terbuka dari kardus dan digembok serta telah disegel itu kemudian dibuka paksa menggunakan pisau cutter. Alat pemotong itu bertutut-turut memutuskan segel resmi KIP dan sisi sekeliling kotak bagian atas.
"Tolong nanti ditulis ya dalam form catatan khusus," pinta Ridwan Hadi kepada penyelenggara.
Setelah dibuka menggunakan pemotong tersebut, KIP Bener Meriah disaksikan oleh seluruh saksi dan Panwaslih kemudian membacakan hasil rekapitulasi suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur Aceh.
Follow Berita Okezone di Google News
(kha)