Share

Pilpres Korsel, 10 Juta Warga Gunakan Hak Pilih Lebih Awal

Wikanto Arungbudoyo, Okezone · Jum'at 05 Mei 2017 22:03 WIB
https: img.okezone.com content 2017 05 05 18 1684598 pilpres-korsel-10-juta-warga-gunakan-hak-pilih-lebih-awal-JJ33JigQAB.jpg Warga Korsel mengantre untuk menggunakan hak pilihnya lebih awal (Foto: Jung Yeon-je/AFP)

SEOUL – Rekor baru tercipta dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Korea Selatan (Korsel) 2017. Hingga pukul 17.00 waktu setempat, tercatat 24,34% atau 10,34 juta orang sudah menggunakan hak suaranya untuk memilih pengganti mantan Presiden Park Geun-hye yang diberhentikan pada 10 Maret.

Komite Pemilihan Umum Korsel (NEC) sudah membuka tempat pemungutan suara sejak Kamis 4 Mei 2017. Antusiasme warga untuk memilih presiden baru sangat tinggi dalam dua hari pertama. Angka tersebut sudah melampaui pemilih pendahuluan pada pemilihan parlemen 2016, yakni 12,2%.

Seperti dimuat Yonhap, Jumat (5/5/2017), angka pengguna hak pilih lebih awal paling tinggi terdapat di Provinsi South Jeolla yang merupakan basis kaum liberal dengan 32,4% jumlah pemilih. Angka terendah tercatat di Provinsi Daegu yang secara tradisional didominasi kaum konservatif dengan 20,87% jumlah pemilih.

Pemilihan pendahuluan dilakukan di 3.507 tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh Negeri Ginseng. TPS dibuka sejak pukul 06.00 hingga 18.00 waktu setempat. Pemilihan lebih awal dilangsungkan untuk mengakomodasi mereka yang tidak bisa memberikan hak suaranya pada 9 Mei 2017.

Jajak pendapat terakhir menempatkan kandidat dari Partai Liberal Moon Jae-in sebagai pemenang dengan perolehan 38% suara. Pria berkacamata itu bersaing ketat dengan mantan CEO sekaligus pendiri perusahaan perangkat lunak, Ahn Cheol-soo dengan 20% suara.

Follow Berita Okezone di Google News

(war)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini