Share

Korea Selatan Siap Pilih Presiden Baru Pengganti Park Geun-hye

Emirald Julio, Okezone · Selasa 09 Mei 2017 06:31 WIB
https: img.okezone.com content 2017 05 09 18 1686577 korea-selatan-siap-pilih-presiden-baru-pengganti-park-geun-hye-48JZ7qeADL.jpg Foto petugas TPS di kota Sejong, Korea Selatan, tengah mempersiapkan bilik suara (Foto: EPA)

SEOUL – Pada hari ini, Selasa 9 Mei 2017, warga Korea Selatan (Korsel) akan menentukan pilihan mereka demi mencari sosok yang dipandang layak untuk duduk di kursi nomor satu negara tersebut. Pemilihan presiden ini diadakan setelah badai skandal politik yang sempat menyelimuti Negeri Ginseng.

Pilpres Korsel secara resmi seharusnya diadakan pada 20 Desember 2017. Namun akibat skandal politik yang menyeret Park Geun-hye dan memicu pemakzulannya maka perubahan terjadi di situasi politik dalam negeri Korsel.

Park secara resmi mundur dari jabatannya pada 10 Maret 2017 dan menjadikan Perdana Menteri Hwang Kyo-ahn sebagai PLT Presiden Korsel untuk sementara waktu. Berdasarkan peraturan yang berlaku di Negeri Ginseng, Pilpres harus diadakan dalam kurun waktu 60 hari setelah seorang presiden dicopot dari jabatannya.

Karena itulah di tengah memanasnya keadaan di Semenanjung Korea akibat tindakan provokasi Korea Utara, jutaan pemilih di Korsel tetap harus fokus untuk mencari sosok pemimpin baru mereka.

Terkait siapa saja kandidat calon presiden, terdapat 15 kandidat yang didaftarkan oleh masing-masing partai pengusung di Majelis Nasional Korsel. Namun, berdasarkan polling yang beredar, hanya ada tiga kandidat yang menjadi capres utama dalam perlombaan menuju kursi nomor satu di Negeri Ginseng.

Pertama adalah Hong Jun-pyo yang berasal dari Partai Kebebasan (sebelumnya bernama Partai Saenuri). Hong yang lahir pada 5 Desember 1954 dipandang sebagai kandidat yang cocok oleh partainya untuk menggantikan Park Geun-hye.

Sebagaimana dikutip dari ABC, Selasa (9/5/2017) editor media Korea Joong Ang Daily, David Volodzko mengklaim bahwa jika Hong terpilih maka ia berjanji akan meniru ayah Park Geun-hye, Park Chung-hee. Sekadar informasi, Park Chung-hee merupakan diktator Korsel dari 1961 hingga dibunuh pada 1979. Dengan pernyataan tersebut, Hong Jun-pyo dipandang sebagai sosok capres yang kontroversial.

Follow Berita Okezone di Google News

Kandidat kedua adalah Moon Jae-in. Pria kelahiran Geoje ini pernah berkarier sebagai Kepala Staf Kepresidenan bagi mendiang Roh Moo-hyun. Pria berusia 64 tahun itu juga pernah berkarier sebagai seorang pengacara pembela hak asasi manusia (HAM).

Moon Jae-in berhasil meraih nominasi sebagai calon presiden dari Partai Demokrat dalam pilpres 2012. Namun, pria berkacamata itu harus mengakui keunggulan Park Geun-hye dalam pemilihan presiden. Namanya disebut-sebut sebagai kandidat terkuat pengganti perempuan Presiden Korsel pertama itu.

Kandidat utama ketiga adalah anggota parlemen dari Partai Rakyat, Ahn Cheol-soo. Pria berusia 55 tahun itu selain dikenal sebagai seorang politikus, juga dikenal sebagai seorang pengusaha. Pria kelahiran Miryang itu adalah pendiri sekaligus Direktur AhnLab Inc., perusahaan penyedia perangkat lunak antivirus.

Serupa dengan Moon Jae-in, Ahn Cheol-soo turut berpartisipasi dalam pilpres 2012. Ia sempat mengajukan diri sebagai capres, tetapi mundur hanya beberapa bulan jelang pelaksanaan. Ahn Cheol-soo kemudian memberikan dukungan penuh kepada Moon Jae-in meski namanya disebut-sebut dapat mengalahkan kandidat terkuat Park Geun-hye.

Berikut ini adalah daftar lengkap capres yang terdaftar di Majelis Nasional Korsel;

  1. Moon Jae-in
  2. Hong Jun-pyo
  3. Ahn Cheol-soo
  4. Yoo Seung-min
  5. Sim Sang-jung
  6. Cho Won-jin
  7. Oh Young-guk
  8. Chang Sung-min
  9. Lee Jae-oh
  10. Kim Sun-dong
  11. Nam Jae-jun (mengundurkan diri sebelum pemungutan suara)
  12. Lee Kyung-hee
  13. Kim Jung-son (mengundurkan diri sebelum pemungutan suara)
  14. Yoon Hong-sik
  15. Kim Min-chan
1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini