JAMBI - Pedagang kembang di Pasar Tradisional Angsoduo, Kota Jambi meraup keuntungan dua kali lipat, sepekan menjelang bulan Ramadan 1438 H.
Bulan suci Ramadan yang penuh berkah, mulai dirasakan para pedagang kembang. Adi, seorang pedagang kembang mengaku pembeli kembang sudah ramai. Umumnya mereka peziarah dan pedagang kembang eceran.
Follow Berita Okezone di Google News
Ziarah kubur sudah dilakukan sejak dulu oleh umat Islam Indonesia, menyambut bulan puasa Ramadan, tidak terkecuali bagi warga Kota Jambi.
Tingginya lonjakan pembeli, diakui Adi terjadi sejak beberapa hari terakhir. Pembeli akan terus ramai hingga H-1 Ramadan, sekitar tanggal 26 Mei mendatang.
“Alhamdulillah pembeli mulai rame dari hari-hari sebelumnyo. Biasonyo duo atau tigo hari menjelang puaso, pembeli membludak,” ujar Adi Minggu 21 Mei 2017 sore.
Adi mengungkapkan, banyaknya pembeli kembang mempengaruhi penghasilannya. Harga kembang dibanderolnya pada kisaran Rp5 ribu-Rp10 ribu per bungkus. Keuntungannya naik 2-3 kali lipat.
Hal senada dialami Rosni, pedagang kembang lainnya. Rosni mengaku mendapat keuntungan Rp300 ribu-Rp400 ribu per hari. Keuntungan ini meningkat dari hari biasa yang hanya sekitar Rp100 ribu.
(qlh)