BANDUNG - Arus lalu lintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, semakin bergeliat. Hari ini, hingga pukul 08.00 WIB, tercatat sudah ada 19.406 kendaraan yang melintas dengan didominasi pengguna sepeda motor.
Komandan Posko Nagreg Dishub Kabupaten Bandung, Eric Alam Prabowo, mengatakan peningkatan jumlah kendaraan ke Jalur Nagreg sudah mulai terlihat sejak kemarin atau H-5. Jumlah itu diprediksi akan meningkat hari ini.
"Untuk Rabu ini diperkirakan arus ke sini akan lumayan meningkat dibanding H-5 kemarin. Tapi kemungkinan tidak akan terjadi kepadatan," kata Eric di lokasi, Rabu (21/6/2017).
Meski begitu, pemudik bisa saja terjebak macet di kawasan Limbangan, Kadungora, dan Malangbong. Sebab di kawasan tersebut terdapat sejumlah masalah yaitu penyempitan jalur dan pasar tumpah.
Pantauan Okezone pukul 09.30 di Jalur Nagreg, kendaraan yang melintas ke lokasi semakin banyak dibanding beberapa jam sebelumnya. Tapi, pengendara bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi karena tidak terjadi kepadatan. Meski begitu, pengendara wajib berhati-hati sebab banyak turunan dan tikungan tajam.
Sementara sejak tadi malam, kendaraan besar seperti truk sudah tidak bisa melintas ke Jalur Nagreg. Pembatasan itu dilakukan agar arus lalu lintas di lokasi tidak terganggu.
Yang bisa melintas hanya truk bermuatan khusus seperti BBM dan sembako. Di luar itu, truk tidak diperbolehkan melintas.
Follow Berita Okezone di Google News
(ris)