Share

Mantap! Cegah Aksi Susulan di Timika, TNI-Polri Lakukan Apel Gabungan

Saldi Hermanto, Okezone · Senin 21 Agustus 2017 12:47 WIB
https: img.okezone.com content 2017 08 21 340 1759748 mantap-cegah-aksi-susulan-di-timika-tni-polri-lakukan-apel-gabungan-L1AGzFuVx7.jpg Apel gabungan TNI-Polri. (Saldi H/Okezone)

TIMIKA – Sebanyak 550 personil TNI-Polri dikumpulkan di lapangan Timika Indah, Papua. Mereka mengikuti apel gabungan cipta kondisi, Senin (21/8/2017).

Apel cipta kondisi tersebut menyusul aksi anarkis massa non karyawan pada Sabtu 19 Agustus 2017 kemarin. Kegiatan tersebut dipimpin Kapolda Papua, Irjen Boy Rafli Amar dan Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George Elnadus Supit.

Usai apel, Kapolda dan Pangdam melanjutkan konvoi pasukan bersama kendaraan taktis mengelilingi Kota Timika dan sekitarnya. Dalam arahannya, Pangdam Cenderawasih mengungkapkan, apel pasukan TNI-Polri dilakukan dalam rangka pengamanan situasi pasca aksi anarkis yang dilakukan kelompok massa non karyawan pada beberapa tempat di Kota Timika.

Oleh sebab itu kata Pangdam, kegiatan seperti ini perlu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di Kabupaten Mimika, Khususnya Kota Timika.

“Katakanlah kerusuhan perusakan yang dilakukan oleh oknum-oknum atau sekelompok orang yang tidak bertanggungjawab, dan yang mengakibatkan situasi dan kondisi di wilayah ini menjadi tidak tentram dan tidak baik. Ini harus senantiasa kita lakukan dalam rangka selalu siap mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di wilayah kita,” beber George.

Keberadaan TNI, kata Pangdam, tentunya untuk memberikan rasa aman dan damai ditengah masyarakat. Berkaitan dengan itu, TNI dan Polri juga harus siap dalam mengamankan aset-aset yang dimiliki oleh pemerintah maupun aset yag dimiliki secara nasional.

“Mau tidak mau, diminta tau tidak diminta, kita wajib untuk mengamankan aset-aset yang ada di daerah ini. Oleh sebab itu keberadaan kita disini harus bisa melakukan itu semuanya,” sambungnya.

Selanjutnya, Kapolda Boy Rafli menyebut, bentuk ancaman yang ada saat ini bermacam-macam. Sehingga diperlukan adanya antisipasi sedini mungkin dengan cara menyiagakan pasukan untuk selalu siap kapan pun diperlukan.

“Bentuk-bentuk ancaman itu bermacam-macam, bisa dilakukan secara terorganisir, bisa dilakukan oleh kelompok-kelompok non step actor, bisa dilakukan oleh orang-orang yang dilakukan bagian dari kelompok kecil dalam masyarakat, yang memang menginginkan kerusuhan,” tandas Boy. (sym)

Follow Berita Okezone di Google News

(aky)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini