TIMIKA – Wakil Ketua I DPD RI, Nono Sampono mengatakan, setelah melakukan pertemuan dengan manajemen PT Freeport Indonesia, serikat pekerja, TNI dan Polri di Mimika, Papua terkait masalah yang dihadapi pekerja, pihaknya akan membawa hasil pertemuan itu ke Jakarta. Hasil pertemuan itu akan dikonsultasikan lagi dengan Presiden Joko Widodo.
“Tadi rapat konsultasi dengan semua pihak yang terkait. Kita merangkum itu semua dan menjadi satu solusi. Kita akan melakukan konsultasi khusus dengan presiden atau pemerintah,” kata Nono usai pertemuan di Pendopo Rumah Bupati Mimika, Kamis (24/8/2017).
Ia menjelaskan, kedatangan DPD RI ke Timika untuk mendalami hal-hal yang menjadi polemik antara manajemen dengan pekerja, sehingga terjadinya PHK, furlough (cuti) dan penghentian kerja sukarela yang dianggap perusahaan terhadap pekerja yang melakukan aksi mogok.
(Baca Juga: Tegas! Rusuh di Freeport, 10 Orang Jadi Tersangka, 3 di Antaranya Provokator)
“Intinya, memang masing-masing melihat dari sudut pandang sendiri. Tapi, kami datang menjelaskan bahwa hati-hati, hindari jangan sampai ada konflik. Karena konflik itu biasanya kalau terjadi datang dari penumpang gelap. Kalau sudah ada penumpang gelap kan jadi repot. Kita berusaha untuk secepat mungkin pulang dari sini langsung kita konsolidasi dulu, dan kemudian kita panggil (semua pihak terkait),” jelasnya.
Nono menyebutkan, hal yang menjadi tuntutan serikat pekerja untuk memperjuangkan hak pekerja terhadap manajemen adalah semua pekerja dapat diperkerjakan kembali.
“Salah satu tuntutannya itu, harus bisa bekerja lagi dan sesuai dengan undang-undang, kan berlaku Undang-Undang ketenagakerjaan. Sepanjang berada dalam koridor itu, ya harus tetap diperjuangkan,” ucapnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(erh)
