TASHKENT – Duta Besar (Dubes) Uzbekistan untuk UNESCO, Lola Karimova-Tillyaeva, mengumumkan pada Senin 28 Agustus 2017 bahwa ia akan mundur dari jabatannya. Lola Karimova-Tillyaeva merupakan putri mantan Presiden Uzbekistan, Islam Karimov.
Sekadar informasi, Islam Karimov memimpin Uzbekistan selama 27 tahun sebelum ia wafat pada September 2016. Sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (28/8/2017) Lola mengambil keputusan itu karena ingin fokus membantu badan amal yang dibentuk atas nama ayahnya.
“Dalam waktu dekat, saya berencana untuk turun dari jabatan sebagai duta besar untuk fokus pada keluarga, tujuan pribadi, dan proyek yang sedang dilakukan oleh yayasan Islam Karimov serta proyek kreatif, amal dan budaya lainnya,” ujar Lola pada konferensi pers yang diadakan di pusat kebudayaan dan ilmiah Islam Uzbekistan.
BACA JUGA: Obituari Diktator Uzbekistan Islam Karimov
BACA JUGA: Putri Mendiang Diktator Uzbekistan Dikabarkan Tewas Diracun
Sebelum Lola mendapatkan sorotan publik, justru kakaknyalah, Gulnara Karimova, yang pada awalnya terkenal memiliki kekuatan di Pemerintahan Uzbekistan. Namun, ia sempat menghilang pada 2014.
Namun, titik terang muncul setelah Kejaksaan Agung Uzbekistan mengumumkan penahanan terhadap Gulnara Karimova. Ia ditahan oleh tim penyidik atas dugaan tindak pidana penipuan dan pencucian uang.
The Guardian mewartakan, pengumuman tersebut juga mengungkap fakta bahwa Karimova terbukti bersalah dalam kasus pemerasan dan penggelapan uang pada 2015. Ia divonis hukuman masa percobaan lima tahun. Vonis ini sedikit memberi penjelasan tentang keberadaannya.
BACA JUGA: Presiden Uzbekistan Dikonfirmasi Meninggal Dunia, Tapi Warganya Tidak Tahu
BACA JUGA: Kecelakaan Helikopter Militer di Uzbekistan, Sembilan Orang Tewas
Kejaksaan Agung mengungkapkan, pihaknya sedang berupaya membekukan aset atas nama Gulnara Karimova senilai total USD1,5 miliar atau setara Rp19,9 triliun. Selain di negaranya, aset milik Karimova juga berada di Swiss; Swedia; Inggris; Prancis; Latvia; Irlandia; Malta; Jerman; Rusia; Hong Kong; dan Uni Emirat Arab.
Lola yang menikah dengan seorang pengusaha asal Uzbekistan, Timur Tillyaev, mengungkapkan bahwa ia sudah tidak pernah menjalin kontak dengan kakaknya selama bertahun-tahun. Saat ini masih belum diketahui apakah Lola akan kembali ke Uzbekistan setelah mundur dari jabatannya sebagai Duta Besar Unesco yang notabene bermarkas di Paris, Prancis.
Follow Berita Okezone di Google News
(emj)
