CALIFORNIA โ Kawasan destinasi wisata populer di California, Amerika Serikat (AS), Santa Monica Pier, mendapat ancaman bom. Insiden tersebut terjadi pada Senin 11 September sore waktu setempat. Padahal, masyarakat AS dalam suasana memperingati tragedi 11 September 2001 (9/11).
Kepolisian Santa Monica (SMPD) menuturkan, petugas langsung mengevakuasi pengunjung ke tempat lebih aman usai ancaman bom tersebut. Hingga sore waktu setempat, tidak ada korban luka-luka dan bom yang ditemukan di lokasi.
โHarap hindari Santa Monica Pier hingga pemberitahuan berikutnya karena adanya aktivitas kepolisian,โ kicau akun Twitter SMPD, mengutip dari Russia Today, Selasa (12/9/2017). Polisi akhirnya memutuskan untuk menutup Santa Monica Pier hingga pukul 19.00 waktu setempat.
SMPD pertama kali mendapatkan informasi ancaman bom tersebut dari Kepolisian Hawthorne dan Culver City. Akan tetapi, polisi tidak berhasil melacak jaringan telefon yang digunakan pelaku untuk menyampaikan ancaman bom.
Polisi segera menggeledah lokasi tersebut dengan menggunakan perimeter. Sebuah mobil yang masuk dalam wilayah penggeledahan sempat diperiksa lebih mendetail sehingga memicu evakuasi pengunjung. SMPD turut dibantu oleh kantor Sheriff Los Angeles County dalam melakukan penggeledahan.
BACA JUGA: Peringati 9/11, Trump: AS Tak Akan Bisa Diintimidasi
Timing ancaman bom tersebut seakan membangkitkan ingatan warga AS dengan tragedi 9/11 di mana dua buah pesawat menabrak menara kembar World Trade Center (WTC) di New York. Dalam peringatan, Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa negaranya tidak akan melupakan para korban.
โKami meratapi mereka, kami menghormati mereka, dan kami berjanji tidak akan melupakan mereka,โ ucap Donald Trump dalam pidato peringatan 9/11 di Gedung Putih, Washington. Trump juga menegaskan bahwa negaranya tidak akan terintimidasi oleh para teroris yang kerap kali mengintai keamanan warganya.
Follow Berita Okezone di Google News
(war)