Dari percakapan singkat yang terjadi di antara mereka, Zang kemudian mengetahui bahwa gadis itu berasal dari keluarga miskin. Uang sebesar 8.000 yuan (sekira Rp16 juta) yang dibayarkannya untuk pendaftaran perguruan tinggi juga merupakan hasil pinjaman.
Kisah mengenai gadis jujur itu pun akhirnya sampai pada direktur perusahaan properti tempat Zang bekerja. Merasa kagum dengan keberanian dan kejujuran Zhang, sang direktur pun menawarkan untuk membiayai kuliah gadis itu sampai tamat.
"Mobil yang tergores itu adalah Lexus, dengan harga sekira 700.000 yuan (sekira Rp1,4 miliar). Setelah diperiksa, biaya perbaikan mobil ditetapkan sebesar 2.000 yuan (sekitar Rp4 juta).”
"Namun, keluarga gadis itu tidak mampu secara finansial dan akan bertambah parah jika kita memintanya untuk membayar. Jadi, bukan hanya seharusnya kita tidak memintanya untuk membayar, kita harus membantunya menyelesaikan pendidikan perguruan tinggi," kata sang direktur.
Tidak hanya itu, selain membiayai kuliah Zhang selama empat tahun, gadis itu juga akan ditawari posisi di perusahaan, jika dia bersedia bekerja di perusahaan tersebut setelah lulus. Luar biasa! Karena kejujurannya, tidak hanya dia tak perlu memikirkan biaya kuliah, Zhang pun tampaknya tidak lagi khawatir akan pekerjaannya selesai menempuh pendidikan.
Follow Berita Okezone di Google News
(dka)