Ia juga menjelaskan, saat kejadian Anwari menggunakan kendaraan milik istrinya yang bekerja di RSPAD Gatot Soebroto.
"Dia menggunakan kendaraan istrinya, di mana istrinya bekerja di RSPAD, dokter juga," tuturnya.
Seperti diketahui, kejadian itu diduga karena permasalahan biaya parkir. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu memukul korban pada bagian dagu sebelah kiri sebanyak dua kali, kemudian korban maju lalu tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api kemudian meminta korban untuk sujud tiarap dan mencium kakinya, kemudian meletuskan tembakan ke atas.
(Awaludin)